Cara Menjadi Content Writer Siap Bersaing dengan Kompetitor – Cara menjadi content writer handal tidaklah sulit. Freelance yang memiliki prospek cerah tersebut terbuka bagi siapa saja meskipun bukan lulusan ilmu komunikasi. Bahkan orang yang tidak punya pengalaman.
Sementara itu, bagi yang memiliki hobi menulis, sayang apabila melewatkan pekerjaan yang satu ini. Hal ini karena peluang karirnya terbilang oke.
Sejumlah perusahaan besar membutuhkan kehadiran content writer handal untuk menembus pangsa pasar lebih luas di era digital saat ini. Dalam hal ini, peran konten berkualitas sangat penting agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Cara Menjadi Content Writer Siap Saing
Cara Menjadi Content Writer Siap Bersaing dengan Kompetitor – Seorang content writer identik dengan pencinta kata-kata dan memiliki minat yang baik untuk mengeksplorasi berbagai macam topik. Pekerjaan yang satu ini memungkinkan adanya aktivitas bertukar cerita, informasi, dan pandangan dengan audiens secara luas lewat platform-platform digital.
Meskipun pekerjaan sebagai content writer terbilang mudah, tetapi tidak boleh sembarangan melakukannya. Bila ingin mendapatkan penghasilan maksimal, harus memastikan bisa membangun reputasi positif.
Setidaknya, punya kemampuan membuat konten-konten yang unik dan menarik. Konten biasanya berupa post, blog, atau segala sesuatu yang ada dalam platform online.
Adapun tujuan content writer yaitu meningkatkan engagement atau partisipasi pembaca. Konten unik dan menarik saja tidaklah cukup, tetapi juga harus relevan dan tertarget, sehingga pembuatan konten tidak sia-sia.
Bagi pemula yang tertarik menjadi content writer berkualitas, simak panduan dan cara jitunya dalam ulasan berikut.
Asah Kemampuan Menulis
Mengasah kemampuan dan keterampilan menulis menjadi poin penting bagi seorang content writer. Dalam hal ini bisa mencoba membaca segala macam materi yang tertuang dalam sebuah buku, blog, maupun artikel.
Selain menambahkan keterampilan pada menulis, juga bisa menjadi suatu langkah supaya dapat memahami bermacam jenis gaya penulisan. Usahakan berlatih secara konsisten, teratur, dan tidak cepat bosan.
Saat menulis, secara tidak langsung orang juga membaca, sehingga akan memberikan keuntungan mempunyai banyak referensi. Orang yang gemar membaca memiliki segudang ide, gaya dan tata bahasa, serta hal-hal penting lain terkait penulisan.
Semua hal tersebut tersimpan rapi di dalam memori otak. Sadar atau tidak, hal ini membantu melakukan riset, sehingga benar-benar bisa memproduksi tulisan berkualitas baik.
Memiliki Skill Menulis dengan Berbagai Gaya Penulisan
Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, cara menjadi content writer berikutnya adalah memiliki kemampuan menulis dengan writing style yang bervariasi. Saat menulis konten untuk blog, tentu berbeda dengan tulisan berita.
Biasanya, gaya penulisan berita lebih informatif. Tata bahasanya pun cenderung to the point. Nah, untuk gaya penulisan blog sendiri terkesan lebih santai.
Selain itu, seorang content writer sebaiknya memiliki skill story telling yang baik. Hal ini memudahkan pihak pembaca memahami cerita atau informasi yang tersaji dalam sebuah tulisan.
Pilih Niche Sesuai Minat
Akan lebih baik jika seorang content writer bisa menguasai sejumlah topik. Sayangnya, tidak setiap content writer bisa menguasainya.
Solusinya adalah memilih niche atau topik berdasarkan minat. Tujuannya agar lebih fokus dan bisa mendalami topik tersebut, sehingga menjadi ahli.
Pilihan topiknya meliputi olahraga, kesehatan, bisnis, ekonomi, jurnalisme, SEO, dan lain sebagainya. Pilih salah satu niche yang ternyaman lebih dulu. Bila sudah bisa menguasainya, bisa mengasah skill dari niche yang lain.
Tidak boleh menganggap sepele penentuan niche. Sebab, langkah ini menjadi penentuan apakah bisa mendatangkan pembaca atau justru sebaliknya.
Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Cara menjadi content writer handal selanjutnya adalah memiliki kemampuan mengeksplorasi sebuah topik yang dipilih, sehingga hasil konten benar-benar berkualitas. Melakukan riset juga bertujuan membuat tulisan berimbang dan tidak bertele-tele, meskipun penyajian konten lebih panjang.
Kenali Target Audiens
Hal tak kalah penting adalah mengenali dan paham siapa yang menjadi sasaran atau target audiens, sehingga bisa membuat konten yang relevan. Perhatikan preferensi dan kebutuhan para audiens.
Pihak audiens seringkali juga ingin memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Sajikan konten sesuai permasalahan audiens dan pertimbangkan sejauh mana pemahaman mereka terhadap permasalahan tersebut.
Pertimbangkan Membuat Blog Pribadi
Untuk mengasah kemampuan menulis, seorang content writer bisa memanfaatkan blog pribadi. Bila mencari ajang untuk menuangkan kreativitas dan isi kepala, blog pribadi solusinya.
Buatlah konten unik dan berkualitas, kemudian menampilkannya di blog tersebut. Blog juga berfungsi sebagai portofolio tulisan yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa pemilik blog sudah terbiasa menulis konten dengan niche yang sesuai.
Blog juga berperan sebagai magnet untuk mendapatkan atensi lebih dari recruiter. Usahakan membuat konten blog yang relevan jika menggunakannya sebagai syarat melamar pekerjaan.
Berusaha Membuat Judul dan Hooks Menarik
Bagi pemula, penting untuk bisa mempersembahkan judul konten yang menarik. Judul menjadi penarik minat baca audiens.
Gunakan kata-kata singkat, padat, dan mengandung isi konten secara keseluruhan. Pastikan juga orang yang membaca judul tersebut tidak kesulitan memahaminya.
Biasanya, audiens akan membaca cepat setelah membaca judul. Judul juga menjadi penentu apakah audiens akan lanjut membaca atau tidak.
Hooks atau kalimat pembuka merupakan gambaran umum isi konten. Ketertarikan setelah membaca judul dan kalimat pembuka mendorong audiens untuk membaca hingga akhir halaman.
Trik jitu menarik perhatian audiens melalui hooks adalah menyematkan informasi, hasil survey, atau data yang mengejutkan. Tujuannya untuk membangkitkan rasa penasaran pembaca untuk mengikuti bagian selanjutnya.
Kesimpulan:
Bagaimana, siap menerapkan cara menjadi content writer hebat dan handal sesuai ulasan tadi? Penting untuk melakukan step by step dengan total, sehingga hasil akhirnya maksimal dan siap bersaing dengan para kompetitor.